SELAMAT DATANG DI BLOG SMK KEPERAWATAN YAPI MAKASSAR

Kamis, 28 Mei 2009

SMK KEPERAWATAN YAPI MAKASSAR

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Sorotan berbagai pihak bahwa luaran sistem persekolahan pada semua jenjang selama beberapa dekade terakhir masih jauh dari harapan, tampaknya tidak dapat disalahkan begitu saja, namun juga tidak bisa diterima mentah-mentah tanpa argumentasi dan tindak lanjut seperlunya. Dalam kaitan ini sekolah-sekolah kejuruan merupakan yang paling deras menuai sorotan tersebut. Sebab masyarakat menilai bahwa luaran sekolah-sekolah kejuruan itu belum mampu bekerja secara optimal seperti yang disyaratkan oleh berbagai lembaga atau instansi. Untuk  merespon hal tersebut, pemerintah telah mencanangkan berbagai kebijakan yang diharapkan dapat memacu dan meningkatkan kompetensi dan mutu semua luaran jenjang pendidikan. Salah satu dari kebijakan dimaksud adalah diterapkannya kurikulum berbasis kompetensi yang di dalamnya terangkum program Life Skill  yang bertujuan memberikan bekal kepada peserta didik berbagai keterampilan  yang diharapkan tidak hanya sebagai bekal memenuhi dunia kerja, melainkan juga bagaimana menciptakan lapangan kerja minimal untuk diri mereka sendiri.

Menyikapi kebijakan pemerintah dimaksud, SMK Keperawatan YAPI Makassar telah merancang dan menjalankan beberapa program yang sejalan dengan tujuan akhir yang ingin dicapai melalui program Life Skill. Program-program itu (selain program inti, yakni keperawatan) juga program penunjang yaitu keterampilan mengoperasikan komputer dan kemampuan berkomunikasi dalam beberapa bahasa asing. Sasaran utama dari program penunjang ini adalah terciptanya luaran yang tidak hanya mampu berkiprah di dalam negeri, tetapi juga di manca negara. Disamping itu program ini juga dapat mengikutsertakan masyarakat dalam kegiatan-kegiatannya sehingga hasilnya tidak saja akan dirasakan oleh siswa itu sendiri tetapi juga oleh masyarakat sekitarnya.

Pertimbangan lain yang mendasari penyusunan program-program SMK Keperawatan YAPI Makassar adalah kebijakan pemerintah tentang tenaga keperawatan bahwa mulai tahun 2004, tenaga keperawatan yang dapat direkrut menjadi karyawan di rumah sakit atau lembaga-lembaga kesehatan yang lain adalah mereka yang memiliki latar belakang pendidikan minimal DIII, sehingga program ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi mereka yang tidak dapat melanjutkan pendidikan dengan memanfaatkan keterampilan yang dimiliki secara profesional.

Sejak dibuka pada tahun Pelajaran 2000/2001 SMK Keperawatan YAPI Makassar memang telah membuat momentum bahwa luarannya nanti harus dapat dipasarkan  di manca negara, terutama negara-negara timur tengah. Momentum itu didasarkan atas semakin meningkatnya permintaan tenaga kerja Indonesia untuk negara-negara timur tengah. SMK Keperawatan YAPI Makassar  menyadari bahwa kebutuhan akan tenaga kerja terampil dari negara-negara tersebut harus direspon secara arif. Hal itu hanya dapat terwujud manakala tenaga kerja dapat kita ciptakan memiliki kecakapan yang memadai pada bidang serta keterampilan tambahan yang dapat menunjang kelancaran kerjanya sehari-hari.

 

1.2  Maksud dan tujuan

Pada hakikatnya program Life Skill dimaksudkan untuk mengimplementasikan  nilai-nilai pendidikan sesuai fitrahnya yaitu memberdayakan segenap potensi yang dimiliki peserta didik sebagai bekal dalam mengemban peran sosialnya dalam kehidupan bermasyarakat di masa depan. Dalam kaitannya dengan program-program yang telah dicanangkan oleh SMK Keperawatan YAPI Makassar, program Life Skill tersebut bertujuan:

1.2.1       Mengembangkan kemampuan belajar peserta didik dalam bidang keperawatan  sehingga dapat berdaya guna dalam kehidupan bermasyarakat.

1.2.2       Mengaktualisasikan segenap potensi belajar peserta didik sehingga mampu menyelesaikan  masalah-masalah yang dihadapi.

1.2.3       Mengsinkronisasikan antara  pemanfaatan sumber daya yang ada dilingkungan sekolah dengan sumber daya di masyarakat.

 

1.3 Target dan Sasaran Umum

1.3.1       Siswa memiliki pengetahuan keperawatan yang berkualitas sehingga dapat bersaing pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

1.3.2       Siswa memiliki keterampilan keperawatan yang memadai serta ditunjang oleh kemampuan mengoperasikan komputer dan kemampuan berbahasa dalam bahasa asing tertentu dalam wahana kehidupan   yang religius.

1.3.3       Dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dan dimiliki dalam mengemban tugas sosial di masyarakat.

 

1.4 Target dan Sasaran Khusus

1.4.1       Kompetensi keperawatan plus pengoperasian komputer dan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris membekali peserta didik dengan pengetahuan keperawatan serta dapat mengoperasikan komputer dan berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara aktif sehingga dapat bekerja di negara-negara Asia.

1.4.2       Kompetensi keperawatan plus mengoperasikan komputer dan berkomunikasi dalam bahasa Arab membekali peserta didik pengetahuan keperawatan serta dapat mengoperasikan komputer dan berkomunikasi dalam bahasa Arab sehingga dapat bekerja di negara-negara Timur Tengah.

1.4.3       Kompetensi life skill akan membekali siswa untuk menciptakan lapangan kerja untuk orang lain dan masyarakat sekitarnya paling tidak untuk dirinya sendiri bila tidak mampu melanjutkan sekolah.

1.4.4       Kompetensi keperawatan plus Baby Sitter akan membekali siswa menjadi  tenaga Baby Sitter yang siap pakai dan profesional dalam masyarakat.

1.4.5       Kompetensi keperawatan plus Perawat Lanjut Usia (Lansia) akan membekali siswa pengetahuan bagaimana merawat orang-orang lanjut usia sesuai dengan standar keperawatan dan menjadi tenaga siap pakai yang handal dan profesional.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PROGRAM KEGIATAN

2.1 Persiapan

-          Sosialisasi kurikulum perawat kesehatan yang berbasis kompetensi dengan program life Skill

-          Menyebarkan brosur tentang Profil SMK Keperawatan YAPI Makassar.

2.2 Pelaksanaan

-          Penerimaan calon peserta didik.

-          Menyeleksi calon peserta didik jika pendaftar melebihi daya tampung

-          Menetapkan calon peserta didik yang memenuhi kriteria yang disyaratkan oleh SMK Keperawatan YAPI Makassar.

-          Mengelompokkan peserta didik sesuai keterampilan penunjang yang diikuti.

-          Membimbing dan mengarahkan peserta didik sesuai keterampilan penunjang yang diikuti.

2.3 Evaluasi

-          Melakukan tes formatif dan sumatif

-          Melakukan analisis terhadap program yang telah dijalankan

2.4 Program Kegiatan Masing-masing Keterampilan Penunjang

2.4.1 Keterampilan merawat anak (Baby Sitter)

a.      Program yang dilaksanakan

-          Teori tentang perawatan anak yang disajikan sebagai muatan lokal dengan durasi 2 jam perminggu.

b.      Faktor pendukung

-          Peralatan keperawatan standar tersedia

-          Guru-guru keperawatan 4 orang

-          Peserta didik diasramakan

-          Motivasi peserta didik sangat tinggi

c.      Kendala

-          Masih kurangnya peralatan keperawatan anak

-          Biaya pembelian peralatan Keperawatan anak dan honor guru-guru pembimbing masih belum memadai.

d.      Dampak pelaksanaan program

-          Terciptanya luaran yang terampil sebagai tenaga Baby Sitter yang siap pakai, profesional, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2.4.2 Keterampilan Merawat Orang-orang Lanjut Usia (Lansia)

a.      Program yang sedang dilaksanakan

-          Teori tentang perawatan lansia yang disajikan sebagai muatan lokal dengan durasi  2 jam perminggu

b.      Faktor Pendukung

-          Peralatan keperawatan standar tersedia

-          Guru-guru keperawatan 4 orang

-          Peserta didik diasramakan

-          Motivasi peserta didik sangat tinggi

c.      Kendala

-          Masih kurangnya peralatan Perawatan Lansia

-          Biaya pembelian peralatan  Perawatan Lansian dan honor guru-guru pembimbing belum memadai

d.      Dampak

-          Terciptanya luaran yang terampil sebagai tenaga Perawat Lansia yang siap pakai, profesional, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2.4.3 Keterampilan Mengoperasikan Komputer

a.      Program yang sedang dilaksanakan

-        Teori dan praktek komputer (Word, Excel) sebagai muatan lokal dengan durasi 2 jam pelajaran per minggu plus praktek

b.      Faktor Pendukung

-        Laboratorium komputer

-        Perangkat komputer 12 unit

-        Tenaga instruktur 2 orang

-         Peserta didik diasramakan

-        Motivasi peserta didik yang sangat tinggi.

c.      Kendala

-        Tenaga instruktur masih kurang (minimal 3 orang)

-        Perangkat komputer masih kurang (minimal 30 unit)

-        Biaya pembelian perangkat komputer dan honor instruktur

d.      Dampak Pelaksanaan Program

-        Terciptanya luaran yang terampil mengoperasikan komputer untuk memasuki dunia kerja

2.4.4 Keterampilan Berbahasa Inggris

a.      Program yang sedang Dilaksanakan

-        Intensive English Course

-        Meeting mingguan

b.      Pendukung

-        Tenaga instruktur 2 orang

-        Ruang kelas memadai

-        Motivasi peserta didik yang cukup tinggi

-        Peserta didik diasramakan

c.      Kendala

-        Tenaga instruktur masih kurang ( dibutuhkan 5 orang)

-        Bahan ajar  buku penujang belum memadai

-        Audio visual belum ada

-        Biaya untuk honor instruktur belum memadai

d.      Dampak Pelaksanaan Program

-        Terciptanya luaran yang mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris sehingga dapat bekerja di mancanegara

2.4.5 Kemampuan Berbahasa Arab

a.  Program yang sedang Dilaksanakan

-     Kursus dasar-dasar bahasa Arab 1 kali seminggu sebagai kegiatan ekstra kurikuler

b.      Pendukung

-        Tenaga instruktur 1 orang

-        Ruang kelas memadai

-        Motivasi peserta didik yang cukup tinggi

-        Peserta didik diasramakan

c.      Kendala

-        Tenaga instruktur masih kurang ( minimal 2 orang)

-        Bahan ajar belum memadai

d.      Dampak Pelaksanaan Program

-        Terciptanya luaran yang mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab secara aktif  untuk memasuki pasar kerja di negara-negara Timur Tengah.

2.4.6   Imtaq

a.     Program yang sedang Dilaksanakan

-        Pengkajian Al-Quran  1 kali seminggu

-        Shalat berjamaah Magrib Isya setiap hari

-        Ceramah keagamaan setiap kamis malam

b.      Pendukung

-        Tenaga instruktur 1 orang

-        Ruang kelas memadai

-        Motivasi peserta didik yang cukup tinggi

-        Peserta didik diasramakan

c.      Kendala

-        Belum ada Mushallah

-        Buku-buku agama masih kurang

-        Radio dan kaset Islam belum ada

d.      Dampak Pelaksanaan Program

-        Terciptanya luaran yang tidak hanya cakap dan terampil pada bidangnya tetapi juga bertakwa kepada Tuhan Yang  Maha Esa.

 

 

 

 

 

 

 

RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN

BERORIENTASI KECAKAPAN HIDUP

TAHUN 2003/2004

 

Nama Sekolah            : SMK Keperawatan YAPI Makassar

Alamat Sekolah          : Jl. Kapasa Raya No. 19 (Km. 13 Tol) Makassar

Jurusan                        : Keperawatan

Bidang Keahlian Program : Perawat Medis

 

I. PENDAHULUAN

Kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam segala bidang kehidupan tampaknya akan semakin pesat, oleh karena itu setiap individu dituntut agar mempersiapkan bekal menuju persaingan yang akan semakin keras pula. Ilmu pengetahuan dan teknologi itu juga telah merambah dunia keperawatan, sehingga individu-individu yang berkecimpung dalam atau ingin berkecimpung di dalamnya agar tidak hanya memiliki pengetahuan keperawatan semata, melainkan juga keterampilan penunjang lainnya.

Dunia kerjapun telah merespon kemajuan Iptek tersebut secara maksimal sehingga tenaga yang akan direkrut hanyalah mereka yang memiliki kualifikasi maksimal pada bidangnya serta ditunjang oleh keterampilan lain sebagai nilai tambah.

Menyikapi tuntutan Iptek serta dunia kerja tersebut, SMK Keperawatan YAPI Makassar sebagai sebuah lembaga di bidang pendidikan keperawatan telah pula merancang berbagai program yang titik utamanya pembinaan tenaga keperawatan yang handal dengan beberapa  keterampilan penunjang yang berwawasan internasional dalam kerangka kepribadian humanistik religius.

 

II.         VISI SMK KEPERAWATAN YAPI MAKASSAR

Cakap, terampil, humanistik, profesional dan berwawasan luas menuju insan keperawatan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

 

III.        MISI SMK KEPERAWATAN YAPI MAKASSAR

a.      Membekali peserta didik pengetahuan keperawatan yang relevan dengan tuntutan dunia kerja.

b.      Menanamkan nilai-nilai humanistik ke dalam jiwa peserta didik menuju tenaga keperawatan yang insani.

c.      Membekali peserta didik dengan keterampilan penunjang yang dapat menopang bidang keahliannya.

d.      Menanamkan nilai-nilai luhur yang agamis ke dalam jiwa peserta didik.

e.      Membina dan meningkatkan profesionalisme guru keperawatan untuk memacu prestasi belajar peserta didik.

f.        Membekali peserta didik keahlian dalam bidang keperawatan sehingga dapat berdaya guna dalam masyarakat.

 

IV.               TUJUAN

Dengan merujuk pada rumusan visi dan misi tersebut di atas, maka tujuan yang ingin dicapai oleh SMK Keperawatan YAPI makassar adalah sebagai berikut:

a.      Tercapainya nilai  rata-rata di atas 3 untuk nilai mata pelajaran Bahasa Inggirs & Bahasa Indonesia, nilai rata-rata di atas 6 untuk mata pelajaran umum dan nilai rata-rata di atas 7 untuk mata pelajaran komponen produktif.

b.      Tersedianya alat-alat keperawatan yang memadai sesuai standar.

c.      Terselenggaranya pelatihan Baby Sitter dan Perawatan Lansia dengan life skill yang membekali  siswa untuk bekerja.

d.      Terselenggaranya pelatihan komputer sebagai pelatihan keterampilan pendukung.

e.      Terselenggaranya pelatihan Bahasa Inggris sebagai pelatihan keterampilan pendukung.

f.         Terselenggaranya pelatihan Bahasa Arab sebagai pelatihan keterampilan pendukung.

g.      Mewujudkan luaran yang berilmu, berakhlak dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat hidup bermasyarakat seperti dicirikan oleh masyarakat madani.

 

V.                 IDENTIFIKASI TANTANGAN SEKOLAH

a.      Masih rendahnya nilai-nilai mata pelajaran yang akan diujikan baik Ujian Nasional, Ujian Sekolah, Ujian Kompetensi.

b.      Tidak tersedianya alat-alat keperawatan yang memadai dan sesuai standar

c.      Yang dapat mendukung luaran menjadi tenaga keperawatan yang profesional sebagai Perawat Medis, Baby Sitter dan Perawat Lansia.

d.      Masih kurang tersedianya komputer sebagai sarana untuk menambah keterampilan megoperasikan komputer untuk memasuki dunia kerja.

e.      Tidak tersedinya Laboratorium Bahasa sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris / Arab.

f.        Masih kurang tersedianya buku-buku pendidikan Agama, radio-tape, kaset-kaset agama Islam.

Dengan mengacu kepada tantangan nyata yang dihadapi SMK Keperawatan YAPI Makassar tersebut di atas, maka program kegiatan yang mutlak dilaksanakan secepat mungkin adalah :

1.       Mengadakan bimbingan belajar atau tes untuk tingkat III untuk memenuhi nilai rata-rata standar.

2.      Menambah alat keperawatan dan pelatihan-pelatihan keperawatan (Perawat Medis, Baby Sitter & Perawat Medis).

3.      Menambah komputer sebanyak 18 unit, plus 4 printer untuk mendukung pelaksanaan pelatihan komputer.

4.      Pengadaan peralatan laboratorium bahasa yang sederhana (audio visual) untuk pelatihan Bahasa Inggris dan Arab.

5.      Pengadaan buku-buku dan kaset-kaset agama Islam serta radio tape untuk kegiatan keagamaan.